Kamis, 07 Mei 2015

Menyakiti Hati Wanita

#Berasa Lesbi Puisi untuk dirinya yang tersakiti Maaf... Hanya satu kata yang mampu kuucapkan padamu... Mungkin berulang kali kau tersakiti... Bukan tersakiti olehku tapi olehnya... Walau aku diikutsertakan sebagai peran pembantu yang menyebabkan air matamu mengalir deras... Aku tak bermaksud seperti itu ... Sungguh tak ada maksudku berbuat hal itu... Bukankah sudah dari awal kukatakan bahwa lupakan dirinya... Bukan karena aku mencintainya... Namun aku menyayangimu sahabat... Walau kau tak pernah menganggapku sahabat... Namun aku senang pernah menjadi teman dekatmu... Maaf kalau kedatanganku hanya menghancurkan perasaanmu padanya... Maaf bila aku mengganggu ... Tak ada niat sedikitpun untuk melukaimu.. membuatmu hampir setiap hari meneteskan airmata... Dia menganggapmu ada... Namun ia tidak mempunyai perasaan kepadamu... Aku sudah membaca bahasa tubuhnya sejak dulu... Ya. Dahulu ketika kita masih cukup dekat dan hubungan aku dengan dirinya tak ada... Cukup. Kurasa sudah cukup. Tak ada yang boleh tersakiti lagi. Berubahlah menjadi perempuan kuat. Ku yakin kau pasti sanggup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar